Madu manuka
sudah terkenal akan manfaat kesehatannya yang ampuh di dunia. Senyawa antibakteri
yang ada pada madu manuka adalah methylglyoxal atau diberi label MGO pada
kemasannya. Tanpa label MGO madu manuka tidak mengandung methylglyoxal.
Faktanya, ada beberapa madu manuka yang beredar tidak mencantumkan kadar senyawa
Methylglyoxal namun mengaku-ngaku memiliki senyawa tersebut. Bahkan ada yang
mencoba mengelabui konsumen dengan membuat tabel konversi senyawa methylglyoxal
yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Pertanyaannya,
jika madu mereka mengandung methylglyoxal, mengapa tidak dicantumkan pada
kemasannya?
Methylglyoxal
adalah suatu senyawa biokimia yang bersifat antibakteri terkandung melimpah
dalam Madu Manuka. Senyawa tersebut mampu membunuh bakteri jahat yang ada di
dalam tubuh dan berfungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Suatu
senyawa tidak bisa dikonversikan kedalam suatu singkatan. Seperti contohnya
sesuatu yang bisa dikonversi adalah hal yang sama (apple to apple). Seperti mengkonversi uang dollar kedalam uang
rupiah (sama-sama mata uang). Contohnya 1 dollar (mata uang) sama dengan
Rp13.000 (mata uang). Untuk menjadi
konsumen madu manuka yang cerdas, anda perlu memeriksa label kemasan pada produk madu!
ManukaHealth merupakan perusahaan madu manuka pertama yang menerapkan grading system kadar senyawa
methylglyoxal pada madu manuka. Laboratorium uji yang digunakan sudah
terakreditasi ISO 17025 dari IANZ yang merupakan persyaratan umum yang
dibutuhkan untuk kompetensi pengujian dan kalibrasi suatu senyawa di
laboratorium. Artinya, Manuka Health menjamin kadar senyawa Methylglyoxal yang
ada pada madu manuka diukur dengan tepat. Selain itu, Manuka Health memiliki
sertifikasi ISO 9001, sertifikat RMP, dan sertifikat BRC Food Global Standard.
Sertifikat Halal pada madu manuka dari Manuka Health juga menjamin bahwa
produknya aman untuk dikonsumsi umat muslim. Jadi, anda perlu mengatahui bahwa hanya Madu Manuka yang berlabel MGO yang mengandung senyawa methylglyoxal.
Posting Komentar